Gerakan Investasi Pendidikan Kabupaten Batang merupakan tema dari acara Sosialisasi dan Pembekalan Volunteers Sosialisasi Masuk Kampus 2020 yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Pendikbud) Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi), Sabtu (11/01).
Acara yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Batang ini sebagai upaya tingkatkan Indeks Pendidikan Manusia (IPM) Batang dan kesadaran siswa akan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berdasar berita yang dirilis Tribun Jateng (14/11/2018) IPM Batang sebesar 67 dan perolehan ini menurut Bupati Batang Wihaji mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya serta ditargetkan akan mencapai angka 70 melebihi IPM Provinsi Jawa Tengah.
Dalam upayanya tingkatkan IPM, acara ini dikonsepkan terjun langsung sentuh siswa-siswi SLTA-Sederajat di Kabupaten Batang. Dengan pemetaan sekolah di Batang menjadi lima zona wilayah sekolah.
Kelima zona tersebut yaitu: Zona 1 (Kecamatan Batang, Warungasem, Kandeman); Zona 2 (Kecamatan Bandar, Balado, Wonotunggal; Zona 3 (Kecamatan Subah, Pecalungan, Tulis); Zona 4 (Kecamatan Reban, Bawang, Tersono); dan Zona 5 (Kecamatan Limpung, Banyuputih, Gringsing).
Dari kelima zona di atas ditargetkan dengan gerakan ini dapat menyentuh 50-an sekolah SLTA-Sederajat di Kabupaten Batang.
Dalam pelaksanaannya dengan pemetaan per zona ini, Forkombi dengan segenap Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) yang dinaunginya memberikan materi sosialisasi tentang pemberian motivasi dan informasi pentingnya lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang diberikan ke siswa-siswi kelas IX.
Kepala Pendikbud Forkombi Muntaha, menjelaskan informasi yang nantinya disampaikan diantaranya tentang beasiswa, cara masuk ke perguruan tinggi (PT) dan fasilitasi Forkombi melalui Ormada dalam persiapan tindak lanjut pengawalan siswa-siswi yang nantinya daftar ke masing-masing PT.
“Tentunya Forkombi dan Ormada akan terus mengawal melalui ketua-ketua Ormada di tiap wilayahnya,” jelas Muntaha yang juga mahasiswa semester tujuh di Universitas Wahid Hasyim, Semarang di sela-sela acara pembekalan sosialisasi.
Sementara itu Agung selaku ketua panitia acara, mengharapkan gerakan ini supaya berjalan berkelanjutan tiap tahunnya. Karena program kerja sosialisasi masuk kampus sudah terlaksana ketiga kalinya pada masa kepengurusan Forkombi.
“Program kerja Forkombi melalui Departemen ini (Pendidikan dan Kebudayaan, red) sangat bagus. Secara materi (yang diberikan, red) menyentuh langsung kepada para siswa dan ini (sosialisasi masuk kampus) harus ditingkatkan ditiap tahunnya,” pungkas Agung di penghujung acara.
Sedikitnya hadir 150 mahasiswa yang terdistribusi di tiap Ormada seluruh Indonesia di acara ini. Dengan antusiasme yang tinggi acara ini berjalan dengan baik serta sesuai dengan apa yang sudah diharap dan direncanakan sebelumnya.
(Penulis: Habib/Forkombi)