FORKOMBI.COM – Kongres ke-7 FORKOMBI telah diselenggarakan pada Jum’at hingga Minggu (27-29/01) di Aula Kecamatan Reban, Batang. Namun, hajat terakbar mahasiswa Batang tersebut berujung pending (ditunda) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penundaan tersebut akibat tidak adanya calon Koordinator Pusat (Korpus) yang mendaftarkan diri ke Panitia Pemilihan (Panlih). Hal ini dikonfirmasi perwakilan Panlih Aji Yusuf pada Minggu (29/01) malam.

“Sampai saat ini, tidak ada yang mendaftarkan diri sebagai calon Koordinator Pusat,” kata Aji Yusuf.

Sebelumnya, Kongres ke-7 FORKOMBI resmi dibuka pada Jum’at (27/01) oleh Koordinator Pusat FORKOMBI Adhim Bagas Wisnu Aji. Pembukaan Kongres ke-7 dihadiri oleh berbagai ORMADA yang ada di Kabupaten Batang.

ORMADA-ORMADA yang hadir dalam Kongres ke-7 tersebut di antaranya BASCOM, FORSIMBA, HIMBARA BATAVIA, ISMABA, IMANISSBA, IMADIBA, IKAMABA, IMASKABA, KEMBANG SUTERA, KEMBANG SAGA, KMBS, dan LEMAH ABANG.

Suasana sidang komisi dalam pleno ketiga Kongres FORKOMBI ke-7 pada Minggu (29/01) di Aula Kecamatan Reban.

Pleno pertama dimulai sore hari dengan agenda pembahasan tata tertib persidangan. Sidang berjalan dengan cukup lancar hingga menjelang pergantian hari.

Kemudian sidang berlanjut ke pleno kedua dengan agenda Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat FORKOMBI periode 2021-2022 pada Sabtu (28/01) siang. Pleno kedua selesai dan ditutup dengan penerimaan LPJ Pengurus Pusat FORKOMBI Kabinet Langkah Baru oleh peserta Kongres pada Minggu (29/01) sekitar pukul 02.15 WIB dini hari.

Setelah itu, sidang berlanjut ke pleno ketiga dengan pembagian sidang komisi. Peserta kongres dibagi menjadi dua komisi, Komisi A untuk membahas AD/ART dan Komisi B untuk membahas GBHO-GBHK. Pleno ketiga berjalan dengan lancar hingga malam hari.

Sayangnya, sidang pleno keempat tidak berjalan mulus seperti pleno-pleno sebelumnya. Sidang yang memiliki agenda pemilihan Koordinator Pusat FORKOMBI dan tim formatur ini tersendat akibat tidak adanya calon yang mendaftarkan diri kepada Panlih.

Menanggapi kondisi itu, salah satu peserta kongres mengusulkan sidang tersebut dipending hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Setelah melalui pertimbangan yang cukup, forum menyepakati bahwa sidang pleno keempat bakal dipending hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Reporter: Muhammad Zhur Rifqi

Editor: Muhammad Fajar Sodik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here