FORKOMBI.COM – Satu periode telah selesai berlayar, M. Zaki Muafa gantikan Jadmiko P. Pambudi sebagai nahkoda Forsimba (Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang Yogyakarta) yang baru saat Kongres Forsimba ke-XVIII di Omah PMII Yogyakarta, Bantul, DIY pada awal November 2024 (2-3/11).
Kongres Forsimba ke-XVIII adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang Yogyakarta (Forsimba) dengan tujuan utama untuk mengevaluasi program kerja organisasi selama satu periode dan memilih ketua umum yang baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus, anggota aktif, dan alumni Forsimba, serta diadakan dalam suasana formal dan demokratis, dengan rangkaian kegiatan yang terstruktur.
Kongres Forsimba ke-XVIII ini bukan hanya sebagai momen pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas antaranggota, memperbaiki kinerja organisasi, dan memastikan bahwa Forsimba tetap relevan dalam memenuhi kebutuhan anggotanya.
Tema “Jalinan Hati: Satukan Langkah Menuju Batang yang Lebih Cerah” dari Kongres Forsimba ke-XVIII memiliki makna mendalam, yang mencerminkan semangat persatuan, komitmen, dan harapan seluruh anggota Forsimba dalam memperkuat hubungan antaranggota dan membangun masa depan yang lebih baik bagi komunitas mahasiswa Batang di Yogyakarta.
Secara keseluruhan, tema “Jalinan Hati: Satukan Langkah Menuju Batang yang Lebih Cerah” mengandung makna bahwa Forsimba tidak hanya menjadi organisasi yang memfasilitasi kegiatan mahasiswa Batang di Yogyakarta, tetapi juga sebagai komunitas yang memperkuat hubungan persaudaraan, bersatu dalam langkah, dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif demi kemajuan Batang.
Bagian evaluasi program kerja merupakan sesi penting dalam kongres. Di sini, pengurus Forsimba menyampaikan laporan hasil kegiatan dan pencapaian selama satu periode kepengurusan. Sesi ini memberi kesempatan untuk mengevaluasi efektivitas program dan mendiskusikan perbaikan di masa depan.
Setelah evaluasi, kongres melanjutkan dengan pembahasan tata tertib dan peraturan organisasi. Di sini, anggota Forsimba mendiskusikan dan, bila perlu, merevisi aturan atau ketetapan yang dianggap perlu diperbarui untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Saya akan selalu mendukung Forsimba, dan walaupun jabatan saya berakhir, hati saya akan selalu bersama kalian,” kata Miko, ketua umum Forsimba Periode 2023-2024.
Miko mengungkapkan selama masa kepemimpinannya berusaha untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggotanya. Meskipun masih ada kekurangan, Miko berharap bahwa apa yang telah kami capai bisa menjadi dasar yang baik untuk terus mengembangkan Forsimba ke arah yang lebih baik.
Agenda utama dari kongres ini adalah pemilihan ketua umum baru Forsimba. Proses pemilihan diawali dengan pencalonan kandidat, di mana calon-calon ketua umum mempresentasikan visi dan misi mereka untuk Forsimba.
Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, para peserta memberikan suaranya melalui voting. Pemilihan ini dilakukan secara terbuka, transparan, dan demokratis untuk memastikan bahwa ketua umum terpilih benar-benar merupakan pilihan anggota Forsimba.
M. Zaki Muafa berhasil meraih kepercayaan anggota Forsimba melalui visi dan misi yang kuat dan secara resmi terpilih sebagai ketua umum Forsimba untuk periode kepengurusan yang akan datang.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah amanah besar, dan bersama-sama kita akan membangun Forsimba yang lebih baik, lebih inovatif, dan lebih erat dalam kekeluargaan,” ucap Afa dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum.
Dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan baru ini, Forsimba siap menyongsong periode yang penuh peluang dan tantangan demi mempererat silaturahmi serta memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa Batang di Yogyakarta. (*)
Reporter: Akhmad Masrukhan Nur
Editor: Akhmad Masrukhan Nur
