FORKOMBI.COM – Gaet Bakesbangpol Batang dan Bawaslu Batang, FORKOMBI adakan “Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan” jelaskan indikator pemilih cerdas bersama mahasiswa se-kabupaten Batang pada penghujung tahun 2023 (23/12) bertempat di Sikembang Park.
Turut hadir Kasatintelkam Polres Batang dan Wakil Rektor II Universitas Pekalongan, serta seluruh mahasiswa Kabupaten Batang yang tergabung dalam setiap ormada (organisasi mahasiswa daerah).
Tema “Mahasiswa Berintegritas, Mahasiswa Cerdas Memilih” menekankan pentingnya integritas dan kecerdasan mahasiswa dalam partisipasi Pemilu 2024 dan mengajak mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai moral dan pengetahuan yang baik.
Dr. Agung Wisnu Barata, S.Sos., M.M., Kepala Bakesbangpol Batang, menjelaskan strategi penguatan etika dengan penerapan model pentahelix. Artinya, semua pihak ini berperan aktif dalam membangun dan memperkuat nilai-nilai etika dalam kehidupan bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Etika berbangsa dan bernegara ini penting pada Pemilu 2024, mengingat kita sebagai pemilih yang cerdas harus cerdas dalam memilih pemimpin untuk kedepannya,” tutur Agung.
Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur, S.Pd., juga menerangkan bentuk partisipasi pengawasan yang harus dilakukan diantaranya tahapan pendaftaran pemilih (terdaftar sebagai pemilih), tahapan kampanye (isu sara, hoax, tempat ibadah, tempat pendidikan, praktik politik uang), tahapan pemungutan & perhitungan suara (manipulasi hasil perhitungan suara).
“Kami mengajak mahasiswa untuk mendeklarasikan pemilu Batang (Pemilu 2024 di Kab. Batang) yang kondusif,” jelas Kasatintelkam Polres Batang, AKP Kurnia Taufik.
Dr. Achmad Soeharto, S.H., M.H., Wakil Rektor II Universitas Pekalongan menambahkan indikator pemilih cerdas diantaranya track record, visi misi program kerja, urgensi hak pilih, filter terhadap hoax, sikap politik anti uang, dan komitmen berpihak pada rakyat.
“Dalam pengawasan selalu memiliki integritas, akan tetapi satu pengawas pemilu tidak punya sifat courage, hanya omong kosong,” tutupnya.*
Reporter: Akhmad Masrukhan Nur
Editor: Akhmad Masrukhan Nur
Quis ex et quis dist