FORKOMBI.COM – Jalin seduluran anggota baru, KMBS (Keluarga Mahasiswa Batang Semarang) UIN Walisongo menyelenggarakan OPAK (Orientasi Pengenalan Anggota KMBS) di minggu awal November (2-3/11) bertempat Balkondes Taman Rejo, Kabupaten Kendal.

OPAK (Orientasi Pengenalan Anggota KMBS) adalah sebuah program pengenalan anggota baru yang diselenggarakan secara tahunan oleh Keluarga Mahasiswa Batang Semarang (KMBS) di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Acara ini dirancang khusus untuk menyambut dan mengakrabkan mahasiswa baru asal Batang yang baru saja bergabung dengan UIN Walisongo ke dalam keluarga besar KMBS.

Secara umum, OPAK merupakan ajang bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus, mengenal teman-teman seperjuangan, serta menemukan jati diri sebagai mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, OPAK diharapkan dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap peserta.

OPAK 2024 dihadiri oleh Pembina KMBS, Teras (Demisioner KMBS), Orda (Organisasi Daerah) se-UIN Walisongo, FORKOMBI, dan Ormada (Organisasi Mahasiswa Daerah) Batang.

“Saya berharap kalian semua dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” jelas Khoirum Umam, S.Ag., Koordinator Teras KMBS Periode 2024-2029.

Umam juga mengingatkan akan pentingnya menjaga nama baik almamater dan organisasi, serta menjadi mahasiswa yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia.

Momen Keseruan Anggota KMBS Saat Games Outdoor

“OPAK bukan hanya sekadar acara pengenalan, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan panjang kita bersama,” tutur M. Zidni Irfansyah, ketua umum KMBS Periode 2024-2025.

Zidni berpesan kepada generasi penerus, mahasiswa baru memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan KMBS. Ide-ide segar dan semangat juang mahasiswa baru sangat dibutuhkan untuk membawa organisasi KMBS ke arah yang lebih baik, sehingga tidak ragu untuk menyampaikan aspirasi dan ide-idenya.

OPAK tahun ini dimulai dari pembekalan materi tentang KMBS dan kedaerahan kepada mahasiswa baru sampai pada perayaan harlah KMBS dengan simbolik potong tumpeng dan pesta kembang api sebagai momen untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui, memperkuat tali persaudaraan, serta menyongsong masa depan yang lebih cerah.

“Wes Seduluran, Ojo Rikuh-rikuhan” menjadi tema besar yang diangkat dalam OPAK 2024. “Wes Seduluran” mengandung makna bahwa kita telah menjadi sedulur (keluarga) dengan dipertemukan dalam wadah KMBS ini. Maka sebagai kalimat penutup, ” Ojo Rikuh-rikuhan” menandakan bahwa setelah menjadi keluarga jangan merasa malu atau canggung antar anggota dan berbaur selayaknya keluarga.

“Harapan saya semoga dengan OPAK 2024 ini dapat menjadi awal untuk angkatan 24 menambah seduluran baik sesama angkatan maupun dengan pengurus KMBS,” tutup Zainal Azka, ketua pelaksana OPAK 2024.*

Reporter: Akhmad Masrukhan Nur

Editor: Akhmad Masrukhan Nur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here