FORKOMBI, (26/5) – Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi) mengadakan rapat jejak pendapat Ketua Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) yang dihadiri delapan perwakilan pada Minggu, (23/5). Kegiatan ini bertempat di Gedung Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.

Delapan perwakilan tersebut diantaranya ormada FORSIMBA, KMBS, IMADIBA, IMASKABA, IMANISBA, BASCOM, HIMBARA, dan LEMAH ABANG.

Rapat yang dipimpin oleh Departemen Penelitian, Pengembangan, dan Advokasi (Litbangsi) FORKOMBI, merupakan tindak lanjut dari balasan surat yang sebelumnya telah dikirimkan kepada Bupati Batang terkait pengadaan beasiswa pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Batang.

Khusniyati, Ketua Departemen Litbangsi, mengatakan bahwa saat ini belum ada data pasti dari Pemerintah Kabupaten Batang yang dapat diakses oleh publik terkait dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 20% untuk sektor pendidikan.

“Sejauh ini Pemerintah Batang belum serius menangani pendidikan di Kabupaten Batang, terbukti dengan tidak adanya transparansi dana pendidikan di website http://disdikbud.batangkab.go.id, disana tidak ditemukan dana penggelontoran beasiswa untuk mahasiswa”, kata Khusni.

Pada pertemuan tersebut membahas dan menghasilkan langkah konkret mahasiswa Batang terkait mekanisme Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa yang tengah dipersiapkan Dinas Pendidikan Batang berupa beberapa tuntutan. Adapun hasil tuntutan dari pertemuan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Mendesak Pemerintah Daerah untuk wajib mengalokasikan minimal 20% dana APBD untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi putra-putri daerah Kabupaten Batang.
  2. Adanya proses komunikasi yang transparan dan akuntabel mengenai alokasi APBD untuk dana pendidikan putra-putri daerah Kabupaten Batang.
  3. Adanya sosialisasi yang jelas dan komunikasi dua arah antara Pemerintah Daerah dan mahasiswa sebelum mekanisme pencairan.
  4. Transparansi alokasi penerima beasiswa pendidikan.
  5. Menuntut Pemerintah untuk mengadakan beasiswa berupa kuliah gratis bagi putra-putri daerah berprestasi dengan catatan ketika sudah lulus kembali mengabdi ke daerah.

Koordinator Pusat FORKOMBI, Muhammad Muntaha, berharap agar beasiswa pelajar dan mahasiswa ini dapat tepat sasaran, serta mengajak mahasiswa Batang untuk terus ikut mengawal isu ini.

“Beasiswa pendidikan adalah salah satu hal yang diperjuangkan FORKOMBI sejak lama, harapannya bisa lahir Perbup yang kemudian diharapkan dapat menjadi sebuah Perda”, jelasnya. (JurnalistikForkombi/Adhim/Laily)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here