FORKOMBI.COM – Ikatan Mahasiswa Diponegoro Batang merayakan hari jadinya yang ke-9 dengan tanam mangrove bersama PMI Kabupaten Batang pada Sabtu (12/02/2022) di Pantai Sicepit, Kasepuhan, Batang.

Sebelum terjun untuk menanam mangrove, terdapat acara seremonial HUT IMADIBA ke-9 yang berlokasi di aula PMI Kabupaten Batang. Seremonial tersebut dihadiri oleh segenap Pembina IMADIBA, Ketua PMI Kabupaten Batang beserta Jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan, perwakilan Dinas Kesehatan, Alumni dan Pengurus, serta Anggota IMADIBA.

Do’a bersama dan potong tumpeng hingga menonton video kilas balik menjadi puncak dari seremonial tersebut. Kemudian selepas pengarahan untuk pemberangkatan tanam mangrove, para peserta HUT menuju ke Pantai Sicepit.

Tanam mangrove dipilih lantaran kegiatan tersebut merupakan hal baru dari IMADIBA sebagai wujud cinta dan bakti lingkungan di Kabupaten Batang. Seperti keterangan Winda selaku Penanggungjawab Kegiatan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa dipilihnya tanaman mangrove merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya abrasi.

“Melihat kondisi abrasi di pesisir pantai Batang, tanaman mangrove merupakan langkah awal untuk pencegahan abrasi,” tutur Winda.

Proses penanaman bibit mangrove dalam rangka HUT IMADIBA ke-9 bersama PMI Kabupaten Batang pada Sabtu (12/02/2022) di Pantai Sicepit, Kasepuhan, Batang.

Ada sekitar 150 bibit mangrove yang siap tanam. Penanaman tersebut bertujuan untuk memperkenalkan  dan mengetahui proses perawatannya kepada para peserta tanam mangrove.

Paksi Jaladara sebagai ketua IMADIBA berharap dengan adanya kegiatan tanam mangrove ini, IMADIBA dapat memberikan kontribusi nyata untuk Kabupaten Batang dalam pencegahan terjadinya bencana rob. Selama ini bencana tersebut memang mengintai masyarakat pesisir Batang.

“Harapan dari kegiatan tanam mangrove tentunya ingin memberi kontribusi nyata untuk Kabupaten Batang dan dalam hal ini bentuk yang dilakukan berupa mitigasi bencana (menanam mangrove) sebagai upaya untuk mengurangi risiko terjadinya rob,” tegas Paksi.

Pada HUT Ke-9 kali ini, Paksi berharap apa yang sudah dilakukan sejak awal dapat memberikan dampak positif dan turut berkontribusi untuk masyarakat dan daerah. Selain itu, adanya IMADIBA juga diharapkan dapat mempengaruhi generasi penerus IMADIBA untuk senantiasa berkontribusi terhadap daerah dengan aksi nyata.

“IMADIBA sudah berdiri selama sembilan tahun, dari saya yang mendapat amanah menjadi Ketua periode sekarang berharap, apa yang sudah kita lakukan sejak awal berdampak dan berkontribusi tidak hanya untuk masyarakat dan daerah, tetapi mempengaruhi generasi penerus IMADIBA agar dapat mengembangkan serta melebarkan kontribusi bagi masyarakat Kabupaten Batang secara nyata,” pungkas Paksi. (JurnalistikForkombi/Zhur/Bun).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here