Kepada Bupati Kabupaten Batang

Kepada Yth.
Bupati Batang
Salam Hormat,

Pertama, kami mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun. Kepada Bapak H. Wihaji, S.Ag., M.Pd selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten Batang tercinta. Hari ini adalah hari bersejarah dimana kita sebagai pemuda Indonesia mengulang Sumpah Suci yang ke-91 kalinya.

Pemuda Kabupaten Batang berharap besar dan menaruh kepercayaan tinggi pada bapak. Terkirim do’a terbaik agar bapak dapat menjalankan dan menuntaskan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Menyambut momentum Sumpah Pemuda, kami haturkan sebuah refleksi dan ungkapan keresahan saat ini ketika menilik amanat terhadap UUD 1945 tentang Pendidikan yang belum dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang secara maksimal dan merata. Satu sikap yang tidak boleh ditawar soal Pendidikan adalah Pendidikan itu hak segenap anak bangsa dan sekaligus menjadi kewajiban negara (Pemerintah) untuk mencerdaskannya. Pendidikan sesungguhnya salah satu cara yang paling pokok untuk memajukan generasi yang akan datang.

Batang dengan kondisi saat ini, beban kami sebagai pemuda sungguh berat dalam menanggug beban moral, ekspektasi visi dari Pemerintah Daerah Batang yang besar untuk menuju tahun 2022 berasa seperti bintang di angan–angan, ketika semakin dilihat lama-lama akan memburamkan mata dan hilang. Ada ratusan dan mungkin bahkan ribuan lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Batang baik PTN maupun PTS, tetapi bisa kita lihat seberapa banyak mereka yang lulusan perguruan tinggi tersebut tergugah emosionalnya dan ikut serta berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Batang.

Organisasi Mahasiswa Daerah (ORMADA) yaitu Organisasi Lokus Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (FORKOMBI) yang tersebar di beberapa kota dan kampus di Indonesia, konsisten bergerak dan menanamkan nilai–nilai kedaerahan. Dari kecil saat mata terbuka, menangis melihat Batang, kami makan dan minum dari hasil bumi Batang dan bahkan menghirup udara Batang. Itu semua kami tidak ingin pemuda terkhusus mahasiswa Batang lupa bahwa gumpalan darah terbentuknya kami ada di tanah ini. Tetapi di sini, selama ini kami merasakan ketidakhadiran pemerintah dalam memperdulikan dan memperhatikan kawan – kawan organisasi mahasiswa daerah. Yang mana kami berkumpul memiliki tujuan, tidak hanya mencari kecerdasan secara intelektual dan skill, tetapi juga memberikan ruang dalam kecintaan daerah.

Padahal jika pemerintah mau dan memfasilitasi organisasi mahasiswa daerah, kami akan merasa diperhatikan dan memiliki tanggung jawab untuk pulang dan kembali berkontribusi untuk Batang.
Kegelisahan ini bukan tanpa dasar, kegelisahan ini memiliki harapan dan tuntutan :

1. Adanya perhatian pemerintah terhadap pemuda dan mahasiswa Batang;

2. Merubah sistem penganggaran bantuan pendidikan dari dana hibah bantuan sosial yang dikelola oleh bagian Kesra menjadi belanja langsung daerah yang di kelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batang sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003;

3. Keluarkan aturan terkait pemerataan beasiswa.

Demikianlah surat ini kami sampaikan.
Teriring salam dan do’a untuk keberhasilan.
Bapak Bupati dalam memimpin Kabupaten Batang menuju kejayaan.

Batang, 28 Oktober 2019

Aji Yusuf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here