FORKOMBI.COM – Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, Sabtu pagi (28/11) di Pendopo Kabupaten Batang, Pelantikan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (FORKOMBI) resmi berlangsung.

Untuk menjalankan roda organisasi, M. Rifqi Fathurrozi secara resmi dilantik sebagai Koordinator Pusat (Korpus) FORKOMBI menggantikan Korpus sebelumnya Periode 2021-2022, Adhim Bagas Wisnu Aji.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Pj. Bupati Batang diwakilkan oleh Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua DPRD, Dandim 0736 Batang, Kapolres, dan Ketua KNPI.

Dalam sambutannya, Koordinator Pusat FORKOMBI Periode 2023-2024, M. Rifqi Fathurrozi, mengungkapkan bahwa peran mahasiswa telah diserang dari bawah maupun dari atas, untuk menghilangkan secara akademis maupun non akademis gerakan secara ilmiah tersebut. Dapat diamati bahwasanya gerakan-gerakan seperti itu (gerakan ilmiah) penting baik secara budaya maupun politis ataupun yang lainnya bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Selain itu juga, saya berharap bagaimana cara kita sebagai generasi bangsa terutama terkait generasi daerah kab. Batang sendiri, gimana cara kita melakukan meningkatkan sumber daya manusia dari masyarakat menengah, ke bawah, sampai masyarakat ke atas. Jika kita tidak bersinergi untuk menyambungkan dari ranah itu, maka kita juga akan kurang dalam membentuk sebuah gerakan atau bisa dikatakan kita gagal untuk mencapai sebuah tujuan demi membangun atau memajukan kab. Batang itu sendiri.” tutur Rifqi.

Acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan. Berawal dari pengucapan janji penerimaan tugas pengurus baru yang dipimpin oleh Slamet Nur Chamid, M.Pd.,  Pembina Pengurus Pusat FORKOMBI Periode 2023-2024. Kemudian, dilanjutkan dengan tanda tangan dan penyerahan surat keputusan.

Pembina FORKOMBI turut memberikan dukungannya untuk para punggawa baru. Ia berharap mahasiswa sebagai putra daerah yang akan kembali ke Batang dapat menyiapkan diri pada posisi yang strategis, karena tentunya dalam menyerap sumber daya lokal dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya, terdapat kawasan industri, budaya industri, tenaga kerja, maupun hal diluar dari tenaga kerja non teknis.

“Nah, poin pentingnya adalah bagaimana PR yang berat ini bisa kita pecahkan bersama teman-teman dalam rangka menjawab dan menyiapkan ini baik dari persedian SDM yang akan masuk ke kawasan industrial maupun ketersediaan SDM yang mengawal jalannya industri.” Ujarnya ditengah sambutan.

Pejabat (Pj) Bupati Batang, Dra. Lani Dwi Rejeki, M.M. yang diwakilkan oleh Kepala Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol), Agung Wisnu Barata, juga menyampaikan pesan dan harapan kepada FORKOMBI bahwa kerjasama yang terus ditingkatkan dan semakin memperkuat sinergi antar pemerintah dan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dengan menyadari SDM yang berkualitas merupakan aset yang sangat berharga dalam membangun kabupaten batang yang berdaya saing.

FORKOMBI dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi perubahan yang ada. “Mari kita bersama-sama mewujudkan kab batang yang maju sejahtera dan berbudaya.” Pesannya yang disampaikan oleh Agung Wisnu Barata.

“Kita kembali lagi pada gerakan ilmiah FORKOMBI, karena FORKOMBI adalah mahasiswa, pesan saya di tahun politik, FORKOMBI harus independen, jangan masuk politik praktis. Gerakan FORKOMBI adalah paling besar, bukan milik salah satu partai, bukan milik salah satu presiden atau wakil presiden tertentu.” Tutup Agung, Kepala Kesbangpol Batang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here