Logo Forkombi 360pxFORKOMBI.COM | ARTIKEL – Mahasiswa adalah sekelompok pemuda yang menimba ilmu di Perguruan Tinggi yang memiliki Identitas Diri. Identitas diri seorang mahasiswa terbentuk oleh citra diri sebagai insan yang religis, dinamis, sosila, dan mandiri. Identitas diri seorang mahasiswa tersebut melahirkan suatu tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Yaitu tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual, baik individu sebagai hamba tuhan atau individu sebagai warga negara;

Tanggung jawab keagamaan mahasiswa tidak hanya sekedar mengamalkan ibadah kepada tuhan saja. Tugas mahasiswa dalam hal keagamaan sangat besar. Agama akan dikenang dikemudian hari, agama akan tetap berjalan kebenarannya dikemudian hari itulah tanggung jawab seorang mahasiswa. Mahasiswa memiliki peran yang sangat sentral sebagai pembukti sejarah keagamaan dengan catatan-catatan, kajian-kajian, Serta dengan amalan-amalannya.

Saya kira tanggung jawab intelektual mahasiswa tidak perlu dijelaskan panjang lebar disini. Karena semua mahasiswa sudah seharusnya mengetahui tanggungjawab yang satu ini. Mahasiswa adalah gudangnya intelektual, produknya intelektual serta produsennya intelektual. Bahkan distributor dan konsumen pertama intelektual itu sendiri. Sudah seyogyanya menjadi seorang mahasiswa harus pula menjadi sorang mahasiswa yang berintelektual yang tinggi. Serta memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan intelektualnya kepada konsumen-konsumen selanjutnya.

Tanggung Jawab

Moral masyarakat dikatakan baik manakala generasi yang diciptakan baik. Baik secara tingkah lakunya maupun baik secara intelektualnya dalam bermasyarakat. Meskipun tanggung jawab dalam kaderisasi moral ini adalah orang yang dituakan atau pemimpin masyarakat itu sendiri, namun seorang mahasiswa menjadi tanggung jawab yang kedua selaku generasi penerus pemimpin masyarakat. Apabila generasi penerus masyarakat sudah tidak bermoral (amoral), bagaimana kondisi masyarakat setelah itu? Hancurlah sudah moralnya. Maka dari itu mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakat yang tinggi. Mahasiswa yang digadang-gadang masyarakat hasilnya belajar di kampusnya, mahasiswa yang digadang-gadang intelektualnya oleh masyarakat dan yang digadang-gadang pembaharuannya oleh masyarakat.

Secara individu, Manusia memiliki derajat yang sama di mata hukum indonesia dan di mata tuhannya. Tanpa memandang pejabat, rakyat, bahkan mahasiswa. Derajat mahasiswa menjadi derajat yang tinggi diantara kaum pelajar. Karena mahasiswa adalah pelajar yang dimaha kan.

Sebagai hamba tuhan, mahasiswa memiliki tanggung jawab melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhannya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh tuhannya pula. Begitu pula seorang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab sebagai warga suatu negara. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk taat kepada negaranya.
Pertanyaannya adalah masih relevankah keempat tanggung jawab seorang mahasiswa itu pada era sekarang?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here